RPP PKN SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KELAS/ SEMESTER : VI / 2.

ALOKASI WAKTU : 2 X 35 MENIT

HARI / TANGGAL : ......................................................................

I. STANDAR KOMPETENSI

1. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara Asia Tenggara.

II. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara.

III. INDIKATOR

1. Menjelaskan proses terjadinya deklarasi Bangkok

2. Menuliskan bentuk kerja sama negara-negara ASEAN.

3. Mengidentifikasi bentuk kerja sama antr negara ASEAN

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan proses terjadinya deklarasi Bangkok dengan benar.

2. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menuliskan bentuk-bentuk kerja sama antar negara ASEAN dengan benar.

3. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama antarnegara ASEAN dengan benar.

V. METODE PEMBELAJARAN

1. Metode ceramah

2. Metode diskusi kelompok.

VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Kegiatan awal ( 5 menit )

a. Apersepsi dengan melakukan kegiatan tanya jawab dengan siswa terkait dengan negara-negara yang ada di kawasan Asia.

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan inti ( 40 menit )

a. Siswa mendapatkan penjelasan guru terkait dengan proses terjadinya deklarasi Bangkok.

b. Siswa mencatat nama-nama negara ASEAN.

c. Siswa mencatat tujuan berdirinya ASEAN.

d. Siswa mendiskusikan bentuk kerja sama negara-negara ASEAN.

e. Siswa mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama antar negara ASEAN bersama kelompoknya.

f. Guru membimbing dan mengawasi kegiatan siswa.

g. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.

h. Guru meluruskan hasil presentasi siswa yang kurang tepat

i. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

3. Kegiatan akhir ( 5 menit )

a. Siswa di bawah bimbingan guru menyimpulkan materi.

b. Guru memberikan PR kepada siswa.

VII. SARANA DAN SUMBER BELAJAR

1. Buku pendidikan kewarganegaraanntuk siswa SD kelas 6

VIII. EVALUASI ( 10 menit )

1. Prosedur tes : Tes akhir.

2. Jenis tes : tulis.

3. Bentuk tes : Essay.

4. Alat Tes : 3 buah soal.

SOAL

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan secara singkat proses terjadinya Deklarasi Bangkok dengan singkat.

2. Jelaskan secara singkat bentuk-bentuk kerja sama negara-negara ASEAN.

3. Identifikasi serta jelaskan bentuk-bentuk kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN.

KUNCI JAWABAN

1.

Pupuan, ................................ Guru Kelas I WAYAN PURWADANA, A.Ma. NIP. 600017108

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KELAS/ SEMESTER : VI / 2.

ALOKASI WAKTU : 2 X 35 MENIT

HARI / TANGGAL : JUMAT, 12 PEBRUARI 2010

I. STANDAR KOMPETENSI

1. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara.

II. KOMPETENSI DASAR

1. Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara ASEAN.

III. INDIKATOR

1. Siswa dapat menyebutkan Peran Indonesia di negara Asia Tenggara.

2. Siswa Menyebutkan yang menandatangani deklarasi.

3. Siswa menyebutkan kantor sekretariat ASEAN.

4. Siswa menyebutkan tempat-tempat pendirian pabrik-pabrik demi kemajuan ekonomi negara ASEAN.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui Penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan peran Indonesia di nagara Asia Tenggara.

2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat :

a. Menyebutkan yang menandatangani deklarasi pembentukan ASEAN beserta asal negaranya dengan benar.

b. Menyebutkan kantor sekretariat ASEAN dengan benar.

c. Menyebutkan tempat pendirian pabrik-pabrik demi kemajuan ekonomi negara ASEAN dengan benar.

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Kegiatan awal ( 5 menit )

a. Apersepsi dengan membahas PR yang diberikan kepada siswa.

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan inti ( 35 menit )

a. guru menjelaskan tentang peran Indonesia di negara Asia Tenggara.

b. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan tokoh-tokoh yang menandatangani deklarasi pembentukan ASEAN beserta asal negaranya.

c. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan kantor sekretariat ASEAN.

d. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan tempat pendirian pabrik-pabrik yang menunjang kemajuan ekonomi negara ASEAN.

e. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.

f. Guru mengomentari dan meluruskan jika ada hasil presentasi siswa yang kurang tepat.

3. Kegiatan akhir ( 5 menit )

a. Siswa di bawah bimbingan guru menyimpulkan materi.

b. Guru memberikan tindak lanjut berupa PR.

VI. SARANA DAN SUMBER BELAJAR

1. Buku paket pendidikan Kewarganegaraan untuk siswa SD kelas 6.

2. Buku LKS Cermat untuk SD kelas 6

VII. EVALUASI

1. Prosedur tes : Tes akhir pelajaran.

2. Jenis tes : Tulis

3. Bentuk : Essay.

4. Alat tes : 4 buah instrumen soal.

SOAL

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat.

1. Sebutkan 2 peran Indonesia di negara Asia Tenggara.

2. Tulis tokoh-tokoh yang menandatangani Deklarasi Bangkok beserta asal negaranya.

3. Di kota manakah letak kantor sekretariat ASEAN?

4. Tulislah 4 tempat yang menjadi letak pendirian pabrik-pabrik yang menjadi penunjang kemajuan ekonomi ASEAN.

KUNCI JAWABAN

1. 1) Sebagai salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN. 2) Sebagai negara yang menyediakan tenaga kerja bagi negara-negara Asia Tenggara yang memerlukan tenaga kerja. ( disesuaikan dengan jawaban siswa ).

2. Adam Malik ( Indonesia ). S. Raja Ratnam ( Singapura ). Tun Abdul Razak ( Malaysia ). Thanat Khoman ( Thailand ). Narsisco Ramos ( Filipina ).

3. Jakarta.

4. Pabrik pupuk urea di Aceh ( Indonesia ), Pabrik Pupuk urea di Malaysia, Pabrik tembaga di Filipina, Pabrik Diessel “Marine” di Singapura.

Mengetahui / Mengesahkan Pengawas TK SD Kec. Pupuan I MADE SUKARTA, S.Pd.SD NIP. .........................................

Pengajar Kepala SD No. 1 Sanda I KETUT SUDIANA, S.Pd.SD NIP. 19521231 197701 1 145

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KELAS/ SEMESTER : VI / 2.

ALOKASI WAKTU : 2 X 35 MENIT

I. STANDAR KOMPETENSI

1. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi.

II. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

III. INDIKATOR

1. Siswa dapat mengetahui arti politik bebas aktif.

2. Menjelaskan hubungan politik dengan luar negeri di bidang poleksosbud.

3. mengenal organisasi yang ada di tingkat Internasional.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian politik bebas aktif dengan benar.

2. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan hubungan politik dengan luar negeri di bidang Poleksosbud dengan benar.

3. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan organisasi yang ada di tingkat internasional dngan benar.

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN I (Hari/Tanggal : 17 Pebruari 2010 )

1. Kegiatan awal ( ±10 menit )

a. Apersepsi dengan menceritakan sejarah perkembangan dunia yang memaksa Indonesia menerapkan politik luar negeri bebas aktif.

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan inti (± 55 menit )

a. Guru menjelaskan pengertian politik luar negeri bebas aktif.

b. Siswa mencatat arti politik luar negeri bebas aktif.

c. Guru menjelaskan hubungan politik dengan luar negeri di bidang Poleksosbud.

d. Siswa mencatat hubungan politik luar negeri di bidang poleksosbud.

e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

3. Kegiatan akhir ( 5 menit )

a. Siswa di bawah bimbingan guru menyimpulkan materi.

b. Guru memberikan tindak lanjut berupa PR.

PERTEMUAN II ( Hari/Tanggal : 24 Pebruari 2010 )

4. Kegiatan awal ( ±10 menit )

a. Apersepsi dengan membahas PR.

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat menjelaskan organisasi yang ad di tingkat internasional.

5. Kegiatan inti ( ±35 menit )

a. Guru menjelaskan organisasi-organisasi yang ada di tingkat internasional

b. Siswa mencatat organisasi-organisasi yang ada di tingkat internasional.

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

6. Kegiatan akhir ( ±5 menit )

a. Siswa di bawah bimbingan guru menyimpulkan materi.

b. Guru memberikan tindak lanjut berupa PR.

VI. SARANA DAN SUMBER BELAJAR

1. Buku paket Pendidikan kewarganegaraan untuk SD kelas6

2. Buku LKS Cermat untuk SD kelas 6

VII. EVALUASI

1. Jenis teas : uraian

2. Prosedur tes : tes akhir pelajaran

3. Bentuk tes : tulisan

4. Alat tes : 3 buah instrumen soal.

SOAL

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan pengertian Politik bebas aktif

2. Jelaskan hubungan politik dengan luar negeri di bidang poleksosbud.

3. Jelaskan 5 organisasi-organisasi yang ada di tingkat internasional.

KUNCI JAWABAN

1. Politik Bebas Aktif ialah : Suatu pandangan politik yangditerapkan oleh Indonesia dimana dalam hal ini Indonesia bebas untuk tidak memihak blok barat yang diketuai oleh Amerika Serikat ataupun blok timur yang di ketuai oleh Uni Soviet, tetapi Indonesia juga aktif dalam usaha memwujudkan perdamaian dunia internasional.

2. Indonesia menjalin hubungan politik dengan luar negeri contohnya adalah Indonesia ikut serta sebagai salah satu negara pemrakarsa Gerakan Non-Blok. Dalam bidang ekonomi Indonesia menjalin kegiatan perdagangan dengan negara-negara lain di dunia khususnya dalam kegiatan ekspor-impor.

3. ASEAN, NATO, PAKTA WARSAWA, GNB, PBB, dll.

Mengetahui / Mengesahkan Pengawas TK SD Kec. Pupuan I WAYAN SUARDANA, S.Pd NIP. 19531231 197001 1 129

Pengajar Kepala SD No. 2 Pupuan I NYOMAN RIJA, S.Pd.SD NIP. 19541231 197701 1 112

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

1. Nama Sekolah : SD No. 2 Pupuan

2. Mata Pelajaran : Matematika

3. Kelas/Semester : IV/2

4. Alokasi Waktu : 3 x 35 menit.

5. Standar Kompetensi : Memahami dan menggunakan sifat-sifat pengerjaan hitung

Bilangan dalam menyelesaikan masalah.

6. Kompetensi Dasar : Menentukan perkalian dan pembagian.

7. Indikator : Melakukan Perkalian dengan cara bersusun.

I. Tujuan Pembelajaran.

1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat melakukan operasi perkalian dengan cara bersusun dengan benar.

2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyelesaikan soal-soal latihan dengan menggunakan perkalian bersusun dengan benar.

II. Materi Pembelajaran

Perkalian dengan cara bersusun merupakan suatu cara yang dilakukan untuk menentukan hasil kali bilangan yang bernilai puluhan, ratusan ribuan dan seterusnya. Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menentukan hasil perkalian dua bilangan dengan cara bersusun, yaitu :

a. Tentukan dahulu bilangan yang akan dicari hasilnya.

b. Urutkan dua bilangan tersebut sesuai dengan nilai tempatnya dengan menempatkan bilangan pengali di bawah bilangan yang dikalikan.

c. Kalikan secara berurut setiap bilangan pada bilangan pengali sesuai dengan nilai tempatnya dengan setiap bilangan pada bilangan yang dikalikan sesuai dengan nilai tempatnya.

d. Jika hasil perkaliannya mendapatkan hasil sebelasan atau puluhan, maka simpan bilangan yang bernilai sebelasan atau puluhan untuk dijumlahkan nanti dengan hasil perkalian bilangan berikutnya.

e. Setiap mengawali perkalian dengan bilangan lainnya hasil perkalian tersebut ditempatkan sesuai dengan nilai tempat bilangan tersebut.

f. Jumlahkan setiap bilangan hasil perkalian yang sudah dilakukan.

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ;

a. 2 4

5

12 0 simpan nilai puluhannya untuk dijumlahkan dengan hasil kali 5 x 2

Hasil perkalian 24 x 5 = 120

b.	1 6 2 5 x 8 0 3 2 0 + 4 0 0	Keterangan 5 x 6 = 30, anka 0 saja ditulis sedangkan angka 3 disimpan untuk dijumlahkan dengan hasil kali dari 5 x 1 = 5 + 3 = 8 2 x 6 = 12, angka 2 saja yang ditulis sedangkan angka 1 disimpan untuk dijumlahkan dengan hasil kali dari 2 x 1 = 2 + 1 = 3 Jumlahkan dengan cara bersusun 80 + 32 dengan tanpa memperhatikan nilai tempatnya sehingga didapat 0 + 0 = 0, 8 + 2 = 0 1 disimpan untuk dijumlahkan dengan hasil penjumlahan dari 3 sehingga hasilnya 4.
	Sehingga didapat hasil perkalian 16 x 25 = 400

III. Pendekatan Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)

IV. Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah

2. Metode penugasan.

3. Metode Diskusi Kelompok.

V. Langkah-Langkah kegiatan Pembelajaran.

1. Kegiatan awal ( 5 menit )

a. Mengucapkan salam, mengabsensi siswa, mengatur tempat duduk siswa, memperhatikan kebersihan kelas dan halaman kelas yang merupakan tanggung jawab petugas piket.

b. Apersepsi dengan meminta siswa menentukan hasil perkalian beberapa bilangan satuan. Setelah menentukan hasil perkalian bilangan satuan siswa ditanyakan mengenai hasil perkalian bilangan satuan dengan puluhan, siswa tidak akan mampu menjawabnya sehingga diberi penguatan bahwa pembelajaran yang akan dilakukan adalah menentukan hasil perkalian bilangan satuan dengan puluhan atau bilangan puluhan dengan puluhan dengan cara bersusun.

2. Kegiatan inti ( 75 menit )

a. Eksplorasi

- Menggali pengetahuan siswa tentang perkalian bilangan yang sifatnya satuan.

- Menjelaskan tentang cara menetukan hasil perkalian dua buah bilangan dengan cara bersusun dengan memberikan contoh pengerjaan soal latihan

- Siswa dengan seksama memperhatikan penjelasan guru.

- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

- Memberikan penjelasan kepada siswa yang bertanya.

b. Elaborasi

- Menugaskan siswa untuk mendiskusikan beberapa soal latihan yang ada pada LKS.

- Siswa mendiskusikan untuk menjawab soal-soal yang ada pada LKS

- Membimbing dan mengawasi kegiatan diskusi kelompok siswa

- Memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal latihan secara individu maupun kelompok.

c. Konfirmasi

- Siswa melaporkan hasil diskusinya melalui perwakilan kelompoknya dengan menuliskan hasil diskusinya di papan tulis.

- Siswa menjelaskan hasil pengerjaannya yang dituliskan di papan tulis.

- Mengomentari dan meluruskan hasil presentasi siswa yang kurang tepat.

- Memberikan penghargaan atas kelompok siswa yang memberikan presentasi.

3. Kegiatan akhir ( 5 menit )

a. Siswa di bawah bimbingan guru merangkum materi.

b. Memberikan tindak lanjut berupa PR

VI. Media dan Sumber Belajar.

1. Buku Matematika untuk Siswa SD Kelas IV yang relevan.

2. Buku LKS Matematika untuk Siswa SD Kelas IV yang relevan

VII. Penilaian.

1. jenis tes : tes individual

2. Teknik Penilaian : Tertulis

3. Bentuk Penilaian : Essay

4. Prosedur Tes : tes Akhir pelajaran dan tes proses pembelajaran

5. Instrumen Penilaian : Tes, lembar penilaian

6. Alokasi waktu : 20 menit

Lembar Penilaian Afektif

No	Nama siswa	Prilaku yang di nilai
		Penuh perhatian	berpartisifasi	berpendapat	Jumlah skor	Rata-rata

Lembar penilaian Psikomotor

No	Nama siswa	Prilaku yang di nilai
		Berpendapat	berpartisifasi	Kemampuan memecahkan masalah	Jumlah skor	Rata-rata

Lembar Penilaian Kognitif

No	Nama Siswa	Nilai

Rentangan Skor

1. 0 - 20 = sangat rendah

2. 21 - 40 = rendah

3. 41 - 60 = sedang

4. 61 - 80 = tinggi

5. 81 - 100 = sangat tinggi

Rumus penskoran

Nilai = Skor yang diperoleh siswa x 100

Total skor tertinggi.

Penilaian Akhir Pelajaran ( Kognitif )

Alat tes : 4 buah soal

Penskoran

Setiap soal yang benar nilainya adalah 2,5. jika siswa mampu menjawab semua soal dengan benar nilainya 2,5 x 4 = 10.

Soal

Tentukanlah hasil perkalian bilangan-bilangan berikut dengan hitung bersusun!

1. 36 x 4 = ................... ?

2. 52 x 6 = ...................?

3. 12 x 15 = .................?

4. 25 x 43 = ................?

Kunci Jawaban

1. 144.

2. 312.

3. 180.

4. 1075.

Mengetahui Kepala SD No. 2 Pupuan I Nyoman Rija, S.Pd.SD NIP. 19541231 197701 1 112

Pupuan, ......................2010 Guru Mata Pelajaran Ni Wayan Susun Nim. ................................